Seperti halnya Indonesia yang mempunyai pakaian khas (pakaian tradisioanal) yaitu
batik, Korea juga mempunyai pakaian khas yang disebut dengan Hanbok. Hanbok
adalah pakaian yang dikenakan rakyat Korea dan juga keluarga Kerajaan pada
zaman Joseon. Desain hanbok sangat anggun menutupi seluruh bagian tubuh baik
untuk laki-laki ataupun wanita, untuk laki-laki desain hanbok lebih simple
daripada untuk wanita.
Pada jaman Kerajaan Joseon hanbok yang digunakan Raja
berbeda dengan rakyat biasa. Kalau hanbok yang digunakan oleh raja, permaisuri,
ibu suri, dan putra mahkota pada bagian depan (dada) dan pundak kanan-kiri
terdapat simbol kerajaan yang dipasang cukup besar, sedangkan keluarga kerajaan
yang lain misalnya selir, pangeran, ataupun putri hanbok yang digunakan seperti
kepunyaan rakyat biasa, hanya saja hanbok yang digunakan untuk keluarga
kerajaan wanita pada bagian depan kain yang digunakan lebih panjang daripada
hanbok yang digunakan oleh rakyat biasa. Tetapi biasanya pada hanbok untuk
wanita besar kecil kemekaran rok yang digunakan adalah tergantung status
sosialnya, jika wanita tersebut adalah seorang bangsawan maka rok yang
digunakan juga mekarnya lebih besar daripada rakyat biasa.
Pemakaian Bahan dan warna hanbok di jaman dahulu tidak
sembarangan. Kaum Bangsawan pada umumnya memakai hanbok berbahan dasar serat
rami dan berwarna-warna yang indah. Sedangkan rakyat biasa hanya memakai bahan
yang murah karena mereka tidak mampu membeli hanbok yang berbahan mahal dan
warna yang digunakan adalah warna patel, seperti putih, kuning pucat dan
biasanya berwarna sama antara atasan dengan bawahan. Hingga saat ini, orang
Korea masih sering memakai Hanbok di upacara-upacara atau hari peringatan
seperti Chuseok atau Seol-nal (hari Imlek).
Perbedaan hanbok keluarga kerajaan dengan juga
rakyat biasa :
- Hanbok Raja, Putra Mahkota, Permaisuri, dan Ibu Suri
2. Anggota keluarga kerajaan selain diatas, misal seorang Selir
3. Bangsawan
0 komentar:
Posting Komentar